Kamis, 07 Oktober 2010

Tetesan air kehidupan (13 september 2006 skadik 104)

Tetesan air kehidupan
(13 september 2006 skadik 104)




Detik gemericik air mengalir
Setetes demi setetes menetes perlahan
Aliran kehidupan mengalir pelan
Cucuran atap jatuh ke kubangan pembuangan

Rintihan , ratapan hias menghiasi
Ganti silih berganti riang mengiringi

Sedih senang berputar bak roda kehidupan
Atas dan bawah tak henti bergantian

Pahit, getir ,jadi kebiasaan
Kadang suka terselinap duka

Kedekatan hati pada ilahi
Jadi kunci yang hakiki

Ketenteraman hati
Kenyamanan nurani
Menjadi bukti
Tekad bulat seorang umat
Menjadi tanda tersirat
Turunnya nikmat dan ma’rifat


magoroku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar