Hatiku mati keras membatu
(13 februari 2006 21.30 wirambara)
Tuhan esa mencipta semesta
Mahkluk bersama hidup tanpa beda
Takdir sama ternoda cela
Tersayat tercabik hati
Tak kenal iba
Terceca, terhina, terkoyak tak bersisa
Sakit ….sakit parah hatiku kini
Meradang …nan kian mengeras
Saluran darah nasihat
Tersumbat membeku di ujung pori
Tertolak….
Lepas singkat tak berbekas
Merenung jadi satunya muara
Menerawang bebas tanpa batas
Samar,semu dan tak lama sirna
Risau diri mencari arti
Kerak hitam hati kuat terpatri
Terbesit sinar putih bertanya
Dimana pintu gerbang taubat terbuka
Tabir terkuak seiring tergelincirnya sang surya ke peraduan
magoroku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar