Jumat, 08 Oktober 2010

MAWAR MEREKAH DI KERING KEMARAU

MAWAR MEREKAH DI KERING KEMARAU

Sekuntum mawar
Merah merekah
Memancar tentang arah
Secercah harapan terkembang
Geliat hidup gairah
Terbuka terbang masa menganga
Awal baru yang tlah lama musnah
Terlamban nan pasti menapak selangkah
Aura dalam diri tergolah
Keanehan rasa terasa memendar
Dunia sekejap indah
Terpatri makna penuh terkandung
Sekejap kilat tak terduga
Angin kering selatan terhembus
Fenomena alam termulai terhampar
Kemarau panjang terdadak mengancam
Fatamorgana menghias
Air mengalir sekejap musnah
Merpati putih termenung di dalam
Jauh memandang
Tersimpan seribu Tanya tak terbatas
Akankah mawarku tetap merekah
Merah nan kian merangah
Troda waktu berjalan coba menjawab
Ketulusan dan kesucian niat hidup
Tonggakan kuat tak tergoyah
Mawarku coba dan akan tetap merekah
magoroku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar