Senin, 04 Mei 2009

VESPA "KENDARAAN PAHLAWAN TANPA TANDA JASA"


Banyak yang harus ku guratkan dalam secarik catatan ini. Tentang sebuah kendaraan beroda dua yang sekarang secara perlahan menghenyakkan trendsetter alat transportasi modern. Vespa,scutter atau dulu lebih acap dikenal sebagai motornya pak guru, karena di desa saya 1,5 dasawarsa yang lalu hanya pak guru yang punya kendaraan ini. Jadi boleh rasanya jik a saya sebut sebagai kendaraan pahlawan tanpa tanda jasa. Namun kini orang seakan kembali lagi ke era 70-an dimana kala itu koes plus masih jaya, the beatles baru saja tour dunia dan celana cut brey (atau apa saya ngak eh) menjadi idola rano karno dan roy marten. Sedangkan bang Rhoma sibuk "begadang"dengan bujanganya. Kini di era black berry dan facebook mendunia ternyata vespa kembali mem "booming" seiring changcutter kembali berkeliling dago dan antapani dengan vespanya. Demikian juga aku, si raja jalanan semplak bogor. Kalau changcutter sering berkeliling dengan motor kunonya, akupun setia berkeliling dengan super th 74 vespa kebanggaan saya. Hampir semua rute sedang maupun jauh sudah pernah saya tempuh. Dunia semakin dekat dengan vespa, sendi sendi kedhidupan WONG CILIK sangat dekat dengan saya, cocok juga jadi caleg .....kali. Namun yang terpenting dari semua itu, kedekatan dengan suasana real yang ada d masyarakat,terkadang memberikan sebuah pelajaran berharga yang tidak akan kita dapatkan di sekolahan atau tempat kerja kita.....merdeka!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar