Kamis, 30 Juni 2011
TUMILA predator penghisap darah sekelas vampire
Mungkin adanya "tumila" sudah menjadi bagian sejarah umat manusia mulai dari zaman pra sejarah hingga sekarang ini.Tumila memiliki nama lain tinggi,kutu busuk,bed bug atau ter ekstrem kutu a*u d*nc*k karena kejengkelan dan efek jera yang di bikinnya. Kalau dilihat dari makanannya dia merupakan hewan penghisap darah (predator) yang bisa di klasifikasikan ke dalam kelompok vampire seperti drakula,kelelawar,grandong ataupun ganas pati dan genderuwo. Di indonesia sendiri wabah tumila pertama kali booming di era penjajahan jepang di seputaran tahun 1943, dimana hal itu menjadi salah satu Hot Issue yang seharusnya "mandatory" untuk dapat claim, dan hal itu berlangsung cukup lama di negeri kita ini sampai akhir 1960 wabah atau momok itu berangsur angsur hilang. Kemungkinan hal itu sejalan ataupun berbanding lurus dengan tingkat kemakmuran bangsa kita yang mulai membaik. Mari kita kupas lebih mendalam:
* Kutu Busuk/Tumbila/ tinggi/ketinggi/kepinding/bed bug, bahasa latinnya adalah Cimex lectularius (filum dan familinya?).
* Bentuk tubuhnya sederhana seperti kepinding pada umumnya, berkaki delapan, perutnya agak bulat yang berfungsi sebagai penampung darah hasil isapannya. Si perut sangat elastis, bisa menggembnung besar setelah mengisap darah. Di ujung kepalanya terdapat 2 taring tajam untuk menggigit kulit kita. Ukurannya antara 5-15 mm. Berwarna coklat muda-tua (maron ngkali), perutnya belang-belang.
* Habitat hidup di dekat makhluk hidup antara lain manusia dan kelalawar (yang belakangan sih katanya begitu), suka nyelip di pinggiran/celah
* kasur kapuk, sprei, dan kursi rotan (sangat populer dulu), celah sambungan pada kursi kayu. Dia suka bersarang dilipatan-lipatan bantal, kasur atau selimut sehingga cocok disebut “musuh dalam selimut” atau biar agak erotis “musuh satu ranjang”.
* Makanan utamanya adalah darah manusia (belum peroleh pustaka untuk isap darah selain manusia atau makanan yang lainnya).
* Ketahanan hidup atau struggle of life, …… inilah yang paling salut, yaitu mampu berpuasa sampai berbulan-bulan (puasa sebulan saja diakhiri dengan Lebaran dengan makan enak dan baju baru), sampai ada mangsa untuk diisap darahnya, sampai-sampai badannya pipih.
* Biasanya yang digigit adalah paha bagian bawah –maaf bukan bagian atasnya, walau kadang-kadang, ngbandel - yang menyentuh kursi dan dampak dari gigitan ini (dampak seperti nuklir saja) kalau banyak pada bagian yang diserang seperti kulit kita kena kaligata. Karena jengkelnya maka orang Betawi lebih lugas lagi kalau digigit berteriak (sorrry) “Bangsat!, maka tidak heran kalau manusia yang diteriakin “Bangsat, Lu” dianggap sifatnya seperti kutu busuk nyelip-nyelip cari kesempatan.
* Orang Bandung menyebutnya “tumbila”, sehingga untuk hal ini ada sebuah lagu kocak jadul bertitel 'Tumbila Diadu Boksen' – merupakan kalimat awal/kiasan dari syair lagu. Kaitan Tumbila dengan dengan judul lagu Tumbila Diadu Boksen ciptaan Kosaman Djaya (?) Lagam/Kawih bahasa Sunda yang dilantunkan oleh Upit Sarimanah, “ Tumbila diadu boksen. Ditonjokan ku adina. Beuki lila eta beuki bosen ... dst-dst-dst. Arti lagu ini walau dalam kiasan yaitu saking jengkelnya (sama seperti orang Jakarta) terhadap Tumbila ngebunuhnya pun tidak cukup begitu saja tetapi “harus digencet oleh 2 sarung tinju”, sadis yakh … walaupun belum tentu mati.
* Ada lagi istilah Tum-Tum bukan setum –mesin giling- Bil-Bil bukan mobil, La-la bukan bola /benang, jadinya TUMBILA.
Kita tengok sejarah tumbila di negara amerika dan negara lain di luar negeri:
# aman bioskop ditonton oleh paling sedikit 150 orang (belum cineplex), kursinya dibuat dari anyaman rotan, jadi sarang kutu busuk yang ideal. Kalau Anda mau nonton film pada masa itu, anda kudu bawa koran untuk alas duduk anda. Kalau ndak bawa, ya pastilah paha anda akan penuh dengan bentol-bentol hasil karya para kutu busuk penghisap darah itu, yang jelas Si Kutu busuk ikut migrasi dengan media transportasi pakaian Anda.
# Atau kita lipat potongan Koran selanjutnya masukka ke sela-sela kayu yang penuh Tumbila yang sudah kenyang dan Koran tersebut digeser-geser maka Koran menjadi merah karena darah binatang tadi atau darah Anda sendiri.
# Tadi telah dikupas yang paling salut, tetapi kalau yang ini adalah “yang agak erotis” atau “yang paling menarik” - apalagi kalau selebritis – yaitu mengenai perkembang biakan. Sulit menentukan mana jantan mana betina karena hampir semua tumbila bertelur/beranak, serta ….. belum pernah lihat “atraksi” dalam rangka perkembang biakan – rapih juga yakh sampai tidak tertangkap kamera, kalau ada boleh juga … copy filenya-, mungkin gambar di internet pun ada tapi tidak tertelusuri.
# Perkembangbiakannya relative cepat dengan satu betina bisa bertelur sampai puluhan dengan masa hamil ngak tahu setiap berapa minggu (waktu itu saya tidak sedang mengadakan penelitian), tapi pokoknya setiap paling lama 2 minggu sekali sudah banyak telurnya (putih putih berkelompok yang nempel di kasur atau papan baik tempat tidur, kursi dlsb)….
# Pada jaman keemasannya, tidak heran kalau kalau hari panas banyak lihat orang yang menjemur papan atau kasur tempat tidur untuk membasmi sang Tumbila, yang antara lain kasurnya digebukin pakai penggebuk kasur.
# Tehnik serangan Si Penghisap darah yang satu ini yaitu kalau tempat tidur sudah ditinggal lama dan kebetulan banyak telur Kutu Busuk yang sudah netas, kemudian ada orang yang tidur maka bagaikan tentara Pasukan Rommel dalam Perang Dunia ke-2 (?) mereka datang bagaikan tank-tank yang siap menyerang musuh dan mereka kembali ke tempat semula dengan perut gendut penuh darah. Yang paling gatel itu tu yang masih kecil-kecil alias anak-anaknya, sehingga bikin orang tidak akan bisa tidur.
# Di Indonesia, kutu busuk mengalami jaman keemasan pada periode 1945-65-an, kabarnya dibawa pertama kali oleh tentara Jepang.
* Cerita di Hongkong. Hewan kecil yang tampaknya imut-imut ini ternyata banyak berkeliaran di shelter-shelter (penampungan TKW yang tertimpa masalah), yang bercerita tersebut awalnya sungguh tak percaya, masa iya sih hari gini ada tumbila? di Hong Kong pula, sebuah negeri yang lebih modern dibandingkan kota-kota besar yang ada di Tanah Air (Kompasiana tahun 2010/07/27).
* Para bule menamainya 'bed bug', mestinya sebab mereka suka ikut tidur di bed dan selimut juga. Kabarnya pernah ada satu hotel di Amerika dituntut oleh tamunya, sebab si tamu digigiti dan dihisap darahnya oleh para vampire 'bed bug' yang memang 'bad' itu!
* Menurut Jawapos.co.id. (27 Agustus 2008), warga Inggris juga terguncang karena ulah kutu busuk ini, maklum hewan kecil itu selalu hadir menemani perjalanan mereka sehingga perjalanan jadi tidak nyaman. Celakanya makhluk kecil itu seolah terus membuntuti tak peduli kendaraan umum apapun jenisnya seperti kereta api atau bus, bahkan pesawat terbang. Menurut hasil riset yang dilakukan perusahaan pengendali kutu terbesar di Inggris Rentokil, jumlah kutu busuk di trasportasi umum meningkat drastis tahun 2007. Sedangkan menurut berita yang dilansir Time, Rentokil mencatat peningkatan panggilan hingga 40 persen khusus untuk membasmi kutu di kendaraan. Lebih dari dua per tiga di antaranya melibatkan kutu busuk. Sekitar 25 persen panggilan itu datang dari perusahaan penerbangan, 59 persen di bidang pelayaran, dan 9 persen dari perkeretaapian. Panggilan untuk mengatasi gangguan di kapal pesiar juga ada bedanya, di sini yang mengganggu adalah tikus dan kecoa. Kutu busuk di Inggris ini sama aja seperti di Indonesia (jaman tempo doeloe) dikenal suka tinggal di celah-celah sempit, terutama lipatan kasur. Kini, lipatan kursi mobil, bus, dan pesawat terbang pun jadi tempat nyaman bagi mereka, bahkan suka ngendon di sabuk pengaman dan barang-barang bawaan penumpang (nakh … kalau yang pesawat ini tempo dulu kurang termonitor).
Laporan munculnya kutu busuk meningkat di AS selama beberapa tahun terakhir karena kutu busuk sudah kebal terhadap pestisida. Kutu busuk dilaporkan muncul di bioskop, gedung perkantoran, toko, perumahan biasa, sampai apartemen mewah (cat. : kalau gitu … sammma donk dengan di Indonesia … tapi … tempo doeloe).
Untuk menanggulangi nya para pakar serangga pekan ini akan berkumpul di Chicago dalam sebuah acara yang disebut “Pertemuan Puncak Kutu Busuk Amerika Utara 2010” – catatan : dari judul tersebut yang mau seminar kutu busuk atau orangnya ?-. Pengelola Hotel Hyatt Rosemont tempat pertemuan berlangsung mengaku tidak khawatir meski beberapa pakar akan membawa kutu busuk ke tempat pertemuan “Mereka adalah pakar dan professional yang sudah pasti tahu cara membawa dan menyimpan kutu busuk itu dengan aman”. Kata Aaron Bastabie, direktur penjualan hotel itu
Bagaimana kiat dan solusi untuk mematikanya kita lihat:
# Kalau mematikan binatang ini apalagi kalau yang sudah gembung dipijit dengan jari dan darahnya menempel “mau tidak mau kita dipaksa harus” mencium jari yang berdarah tersebut yaitu untuk memastikan bahwa binatang itu sudah pejet dan mati. Dan ketika dibunuh akan meninggalkan bau busuk yang sangat menyengat.
# Pembasminya waktu itu papan sarangnya diolesi dengan minyak tanah (ini tidak bisa diganti dengan gas), tetapi anehnya dua minggu berikutnya mereka sudah ada yang dewasa, nenek-nenek mungkin (nggak tahu mana yang jantan) karena hampir semua produktif untuk bertelur, serta jarang terlihat “atraksi” untuk kelangsungan hidup.
# Penyebarannya nempel di baju atau badan sehingga berpindah dan menyebar dari satu tempat ke tempat lain. Saya kira baik rumah kumuh, sederhana, semi bagus bahkan penginapan dan hotel pun tidak terlewatkan untuk jadi tempat tinggalnya.
# Suatu waktu ada system semprot (yang digendong seperti untuk semprot hama) datang ke rumah-rumah dengan imbalan bayaran, nakh … hasil penyemprotan itu dampaknya bisa berbulan-bulan (sampai 6 bulan ngkali) hama tadi habis satu generasi dari mulai neneknya sampai telur-telurnya serta pendatang baru pun tidaka adan (emangnya habis lebaran).
# Selanjutnya datang masa Baygon …. Semprotkan Sayaang …. dan sejak itu pula kabar Si Kutu ini nyaris tidak terdengar (emangnya Panther).
# Jadi kalau ada anggapan bahwa kasur sekarang bebas Si kutu karena tidak pakai kapuk lagi ini kurang tepat, adapun penyebab kepunahannya disebabkan karena sudah ada racun yang ampuh (misalnya Baygon), sehingga sekali semprot saja maka lingkungan bebas dari si kutu busuk sampai setengah tahunan samapi ke telur-telurnya.
# Memang pemakaian jenis kasurpun sudah kurang kondusif lagi bagi mereka, juga kursi alas rotan juga sudah jarang ditemukan (rotannya diekspor terus, jangan-jangan AS mendapat migran kutu busuk pertama juga sebab mereka ikut di perabotan rotan?).
# Waktu itu ada juga yang memanfaatkan situasi dengan cara membuat dan menjual 'obat' pembasmi kutu busuk oplosan berupa minyak tanah, dicampur kamper. Satu merek yang terkenal adalah 'Tek-sek', maksudnya sih, sekali oles itu obat, kontan kutu busuk klenger n mblenger
# Yang lucu, biasanya si kutu itu akan dicari setelah menggigit Anda setelah ketemu dan ditangkap selanjutnya memites/pencet (apa bahasa Indonesia yang benernya ya?) sampai gepeng dan pecah perutnya yang gembung berisi darah selanjutnya … selanjutnya jari yang kena darah tersebut dicium oleh hidung … dan baunyapun bisa Anda bayangkan, hal tersebut dilakukan setiap saat habis KILL, kata satu sumber mungkin ini SOP (Standard of Procedure)-nya yang baku dan kudu diikuti. Tapi menurut hasil analisa perkiraan, hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan bahwa binatang tersebut sudah mati (kalau dalam pelaksanaan hukuman mati baik tembak, pancung maupun gantung tugas ini adalah dokter yang menyatakan bahwa obyek telah betul-betul mati), serta secara psikologis (ini tugas psikiater) didorong oleh rasa puas yang merupakan pelepasan dari kejengkelan.
# Sehingga ada peribasa lokal teka-teki berbunyi 'sego sekepe dirubung tinggi', kalau di Priangan mah “sangu sakeupeul di riung ku tumbila” arti ke duanya sama yaitu nasi sekepal (tangan) dikelilingi kutu busuk yang artinya adalah buah Salak, nakh … nakh … betul nemu ide baru niiikh ... untuk nerangin bentuknya yaitu seperti lempengan kulit salak (satu buah salak bisa terdiri dari puluh atau ratusan lempeng yang mirip tumbila), itulah bentuk yang paling mirip.
# Istilah Kutu busuk juga sering digunakan bagi orang atau kelompok yang suka cari kesempatan dari celah-celah kehidupan/kegiatan untuk mengambil hak orang lain
(diambil dari Harian Media Indonesia, 23 September 2010)
Selasa, 28 Juni 2011
Janji seorang penikmat kopi
Janji seorang penikmat kopi
Ketika ku seduh dan ku hirup wangi baumu
Kurasakan setengah kenikmatan dunia mulai masuk ke tubuhku
ketika ku sruput dan ku alirkan ke lidah dan tenggorokanku
Surga seakan di depanku
Seketika terletup semangat kerja
Membelalak mata ingin menaklukkan dunia
Dan melayangkan tubuh ini ke awang awang lamunan
serta menancapkan tonggak kokoh d kaki ini untuk enggan berdiri lagi
Ku ingin selalu menikmatimu
Sampai waktu yang memisahkan rasa ini
Kopi.... sepahitnya kamu, ku kan tetap setia karena aroma dan kenikmatanmu
.......bagi seorang kopier(sebutan bagi peminum kopi yang sudah addic atau hoby),segelas kopi di pagi hari adalah setengah kenikmatan dunia. Mungkin itu terlalu 4L4y tapi jangna terlalu cepat mengambil keputusan untuk menilainya. Kenikmatan kopi akan membangkitkan rasa,gairah dan semangat hidup. minuman yang terbuat dari biji yang tercatat disejarah pertama kali ditemukan pada tahun 1000 SM oleh suku galla di ethiopia.Dan mulai booming ketika dibawa oleh pedagang arab yang tersohor pertama kali di yaman dengan sebutan mocca. sehingga tak terasa sekarang pun kopi menjadi salah satu minuman tekenal di seluruh pelosok indonesia, memang kopi sangat kontroversial dari awal sampai sekarangpun bahkan pada masa pemerintahan Raja Charles II tahun 1675 M, dia menutup seluruh kedai kopi di London, tuduhan utamanya adalah kedai kopi sebagai tempat pemufakatan makar. Sampai sekarangpun kopi masih menjadi buah simalakama,di suatu sisi amat digandrungi namun di sisi lain terkadan efek buruk baik yang bersifat medis atupun sosial masih kerap muncul.
secara etimologi kopi sendiri berasal dari bahasa arab qawwah yang berarti kekuatan kemudian diserap oleh bangsa belanda menjadi koffie dan diasimilasi oleh mulut orang indonesia khusunya jawa menjadi kopi. kopi sendiri secara biloginya dibagi dalam dua jenis genus besar yaitu (coffea arabica dan coffea robusta),sebagai tambahan informasi ada berbagai macam jenis minuman kopi :
1.kopi hitam
2.latte
3.espresso
4.cafe latte
5.cafe machiato
6.cappucino
7.dry cappucino
8.frappe
9.kopi instan
10.kopi irlandia
11.kopi tubruk
12.melya
13.kopi moka
14.kopi oleng
Namun dari sekian jenis tersebut yang terpenting sebenarnya apasih kandungan kopi sendiri sehingga sedemikian hebohnya, kopi banyak mengandung kafein sebuah senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit.Peranan utama kafein ini di dalam tubuh adalah meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi.Dan penelitian terakhir kafein juga sebagai zat anti oksidan yang mampu mengikat partikel radikal bebas yang merugikan tubuh. Namun dari semua itu yang terpenting jangan terlalu mengkonsumsi yang berlebihan karena semua yang berlebihan akan tidak baik......selamat mencoba "let's try the decision in your hand"
the real pilot never die
I am a Pilot
I will not drink
But if I do
I will not get drunk
But if I do
I will not get drunk in public
But if I do
I will not stagger
But if I do
I will not fall down
But if I do
I will fall on my face so they cannot see my wings
Sebuah code yang sering dan acap kali terpampang hampir diseluruh crew room pilot, hampir mirip sebuah janji ataupun motto mungkin.Yang pertama kali di adopsi dari komunitas fighter pilot di amerika. Memang pertama jika kita membaca tanpa menyelami lebih jauh akan terasa janggal dan terkesan sedikit arogan mungkin......kalu kata anak ABG jakarta......siapa eloooooo.Namun jika kita menyelam agak jauh ke dalam tentang makna dan tujuan yang mungkin sebenarnya ingin dirularkan adalah,bagaimana seorang pilot atau penerbang harus mampu menjaga kehormatannya sampai dalam kondisi apapun. Sehingga kehormatan sebagai seorang penerbang atau pilot akan senantiasa harum dan ditempatkan di atas segalanya....
Sebuah prinsip hidup yang perlu kita contoh,bahwa suatu kebanggaan akan profesi dan komunitas harus kita pegang dan kita junjung di atas segalanya dengan tetap mengingat dan membuang jauh sifat eklusifisme maupun chauvimisme.......the real pilot never die
Jumat, 17 Juni 2011
Ketika istriku meng"interupsiku"
Sebuah interupsi terlontar tanpa aba dan arahan
Manifestasi kekesalan atau curahan hati yang tak tertahan.....mungkin!!!
SUSAH ya....sedikit saja bisa "romantis"
Sebuah kata yang rasanya sebegitu jauh dan asing di daun siput telinga ini..
Kosakata yang hampir hilang di kamus hati ini
Terbelalak dan seketika terhenyak seper-sekian detik hanya termangu diam seribu bahasa...
Dia bercerita tentang surprise ketika hari bahagia dengan kagetan bunga ataupun kue bersinar lilin di tepinya.....
Atau sedikit kata sms dikala jauh dan tak terlihat
atau tambahan kejutan di hari spesial....datang di resto dengan gelap dan lilin "candle light dinner" istilah elton jhon...nya
Ku tak bisa menjawab...ternyata bukan harta dan berlian berlimpah
Namun hanya sedikit "Bukti Nyata" perhatian....
Ku pikir dan ku lihat jauh kaca spion di sana....
Ternyata di sekian banyak roman picisan dan telenovela melo....ber drama, romantis adalah sisi hidup seorang "hawa"
Ku ingin janji semoga di putaran roda waktu selanjutnya..
Paling tidak setitik jiwa"romantis" ku mampu luluh setelah sekian lama mengeras tersimpan di bekunya freezer ke"kakuan"-ku
Dan ku ingin lihat cintaku tersenyum selayak "gwyne partlow' dalam sekuel filmnya yang selalu romantis
Sehingga anak-ku kelak bangga akan ke'romantisan' sosok ayah-nya yang sejatinya berjiwa heroik dengan sedikit pemanis romantisnya...
"Keberanian akan datang dari jiwa yang berani yang tumbuh subur tersemai oleh kelembutan hati"
Langganan:
Postingan (Atom)